Banyak bencana besar yang terjadi di daerah Selat Sunda dan sekitarnya seperti gempabumi Tasikmalaya (2009) yang menyebabkan puluhan korban jiwa dan bangunan hancur, letusan Gunungapi Krakatau (1883) yang meyebabkan tsunami hingga ketinggian mencapai 30 – 40 m (Yokoyama, 1981). Bencana terbaru yang terjadi adalah letusan Gunungapi Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 yang menyebabkan tsunami di Propinsi Banten dan Lampung. Fenomena – fenomena bencana besar tersebut merupakan implikasi dari tatanan tektonik yang kompleks daerah Selat Sunda dan Pulau Jawa bagian barat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan kecepatan seismik 3-D menggunakan algoritma simulps12 (Evan dkk., 1994) berdasarkan data arrival time katalog BMKG tahun 2009 - 2015 .
Klik disini jika halaman pdf dibawah ini di tampil